LANAL BENGKULU AMANKAN 17 ORANG IMIGRAN GELAP ASAL SRILANGKA

Jakarta, 23 Nopember 2012, -- Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu mengamankan 17 orang imigran gelap asal negara Srilangka yang terdampar di Pelabuhan Kahyapo, Rabu (21/11). Kejadian tersebut berawal dari laporan warga Pulau Enggano kepada Pos Angkatan Laut (Posal) Enggano yang melihat sejumlah orang asing sedang membeli makanan di Dermaga Kahyapo. Anggota Posal Enggano yang sedang bertugas atas nama Serma TTU Roni Frans segera mengamankan para Imigran gelap untuk didata dan selanjutnya melaporkan serta membawa para Imigran gelap kepada komando atas Lanal Bengkulu menggunakan kapal perintis. Lanal Bengkulu selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bengkulu guna penanganan lebih lanjut. Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga mengatakan, Pulau Enggano merupakan wilayah kerja Lanal Bengkulu dan merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan laut lepas Samudera Hindia sehingga dapat menjadi tempat persinggahan darurat para Imigran gelap yang menggunakan kapal laut dengan maksud mencari suaka politik ke negara lain. Para imigran gelap asal negara Srilangka tersebut bertujuan mencari suaka politik ke Australia. Karena kapal yg mereka gunakan mengalami kerusakan mesin setelah mengarungi lautan selama 45 hari dari Srilangka dengan tujuan Pulau Crismast Australia, mereka memutuskan singgah di Pulau Enggano dengan maksud untuk bersembunyi sambil memperbaiki kapal atau mengganti dengan kapal baru dengan cara membeli dari masyarakat setempat. Dispenarmabar